APA ITU COLD ATHMOSPHERIC PLASMA
Plasma medis merupakan bidang baru yang menerapkan ilmu dan rekayasa plasma fisik pada aplikasi biomedis.4 Plasma merupakan materi ke 4 setelah padat, cair, dan gas. Secara khusus, Cold Athmospheric Plasma beroperasi pada tekanan atmosfer dan suhu ruangan memiliki potensi luar biasa untuk aplikasi biomedis melalui berbagai metode.2 Aplikasi biomedis plasma meliputi sterilisasi, penyembuhan luka, menonaktifkan bakteri.4 Plasma suhu rendah atau yang biasa disebut dengan Cold Athmosperic Plasma dihasilkan melalui ionisasi atom dalam gas. Cold Athmosperic Plasma telah digunakan untuk aplikasi dalam dermatologi, onkologi dan strategi antimikroba.1

LATAR BELAKANG PLASMA
Ilmu-ilmu dasar tentang plasma pertama kali dikenalkan oleh William Crookes pada tahun1879 melalui ekperimen pengionan gas dalam tabung pelepasan listrik melalui penerapan tinggi melalui kumparan tegangan.2 Istilah plasma saat ini baru diperkenalkan pada tahun 1927 oleh Irving Langmuir.2 Secara umum, plasma adalah gas yang terionisasi penuh atau sebagian. Energi yang cukup ditambahkan ke gas untuk melepaskan electron dari atom, menciptakan campuran electron bebas, radikal bebas, netral dan bermuatan positif. Sebagian besar plasma tetap netral secara elektrik dalam jumlah besar.. Plasma sering didefinisikan sebagai gas terionisasi. Namun, tidak semua gas terionisasi yang mengandung partikel bermuatan dapat dianggap sebagai plasma karena definisi berikut : (1) plasma harus memiliki netralitas makromolekul. Jika tidak ada gangguan eksternal dalam plasma, muatan Listrik yang dihasilkan adalah nol. Oleh karena itu, plasma mengandung (hampir) kepadatan partikel bermuatan positif dan negative yang sama; (2) Plasma harus memiliki pelindung dimana partikel bermuatan dalam plasma disusun untuk melindungi medan elektrostatik. (3) Frekuensi plasma. Jika plasma kehilangan kondisi keseimbangannya. Oleh karena itu plasma dapat didefinisikan sebagai “gas kuasinetral yang mengandung banyak electron bebas yang berinteraksi dan atom serta molekul terionisasi.

PLASMA TERMAL DAN NON-TERMAL
CAP memiliki potensi signifikan untuk digunakan secara luas dalam praktik klinis modern saat ini. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa plasma dapat menonaktifkan bakteri dan jamur. Menurut kesetimbangan termodinamika Maxwell-Boltzmann, plasma dikategorikan sebagai thermal dan non-thermal.3 Plasma termal memiliki kepadatan electron dan ionisasi yang lebih tinggi daripada ion dan neutron Di sebut Plasma Non-Thermal karena suhu electron jauh lebih tinggi daripada suhu ion.3
Cold Athmosperic Plasma yang beroperasi pada tekanan atmosfer dan suhu ruangan, menyatukan banyak bidang penelitian. Untuk terapi/treatment, cakrawala baru telah dibuka untuk sterilisasi, pembekuan darah, penyembuhan luka, desinfeksi kulit. Telah dilakukan beberapa penelitian in vitro yang berfokus pada efek Plasma secara eksklusif pada sel kulit. CAP menginduksi ekspresi gen regulator utama untuk inflamasi dan penyembuhan luka, seperti Interleukin 8 (IL-8) dan Transforming Growth Factor Beta (TGF-Beta).4
Plasma untuk treatment estetik sendiri saat ini sudah banyak dipakai untuk Tindakan pada pasien keloid, acne vulgaris, tahi lalat, syringoma, keratosis, eyelid, eyebag, scar. Sudah tidak perlu lagi menggunakan cauter untuk Tindakan, dan tidak ada lagi Tindakan yang menyebabkan perdarahan.

REFERENSI

  1. Suwanchinda, A., & Nararatwanchai, T. (2022). Efficacy and safety of the innovative cold atmospheric-pressure plasma technology in the treatment of keloid: A randomized controlled trial. Journal of Cosmetic Dermatology, 21(12), 6788-6797. https://doi.org/10.1111/jocd.15397
  2. Kazemi, A.; Nicol, M.J.; Bilén, S.G.; Kirimanjeswara, G.S.; Knecht, S.D. Cold Atmospheric Plasma Medicine: Applications, Challenges, and Opportunities for Predictive Control. Plasma 2024, 7, 233-257. https://doi.org/10.3390/plasma7010014
  3. Tan, F., Wang, Y., Zhang, S., Shui, R., & Chen, J. (2022). Plasma Dermatology: Skin Therapy Using Cold Atmospheric Plasma. Frontiers in Oncology, 12, 918484. https://doi.org/10.3389/fonc.2022.918484
  4. Chen, Z., Chen, G., Obenchain, R., Zhang, R., Bai, F., Fang, T., Wang, H., Lu, Y., Wirz, R. E., & Gu, Z. (2022). Cold atmospheric plasma delivery for biomedical applications. Materials Today, 54, 153-188. https://doi.org/10.1016/j.mattod.2022.03.001
× Konsultasi